MANOKWARI-Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat dalam rangka pengucapan sumpah/janji dan pelantikan anggota DPR masa jabatan 2024-2029, berlangsung terlaksana pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, selasa, ( 02/10/2024 ).
Pengambilan sumpah/janji dilakukan oleh ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Dr. Budi Santoso, S.H., M.H, dan disaksikan langsung Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP.
Pelantikan dilaksanakan berdasarkan surat kepuutusan menteri dalam negeri nomo 100.2.1.4-4157/2024, tentang pengangkatan anggota DPR Papua Barat masa jabatan tahun 2024-2029.
"Sebelum memangku jabatannya, pada hari ini rabu tanggal 2 oktober 2024, saya ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat akan melantik audara-saudara sebagai anggota DPR Papua Barat,"ungkap ketua Pengadilan Tinggi kemudian memandu pengucapan sumpah janji.
Berikut adalah daftar nama ke 35 anggota DPR Papua Barat yang dilantik ;
1. Yamia Komaria, S.Ag, Mpd, asal partai demokrat daerah pemilihan ( dapil ) Papua Barat 5.
2. Saleh Siknun, SE, partai PIDP dapil 4
3. Amin Ngabalin SPI, partai golkar dapil Papua Barat 4.
4. Syamsyudin Siknun, S.Sos., SH., MH, asal partai Nasdem dapil Papua Barat 3.
5. Sapri Bany, S.Hut, asal partai Nasdem Papua Barat 1.
6. Rita Kairubun, S.Sos, asal Partai Nasdem dapil Papua Barat 5.7. Rudy Sirua, asal partai PAN dapil Papua Barat 5.
8. Rahmat Cahyadi Sinamur, S.Sos., MM, asal partai PAN dapil Papua Barat 1.
9. Erwin B. Nawawi, asal partai Golkar Papua Barat 3.
10. Ir. Yohanis E. Rumising, MM, asal partai demokrat dapil Papua Barat 1.
11. Efert Indou, S.I.P, MM, asal partai Nasdem Papua Barat 1.
12. Musa Naa, ST, asal partai Perindo Papua Barat dapil 3.
13. Orgenez Wonggor, S.I.P, asal partai Golkar dapil Papua Barat 2.14. Yulianus Dowansiba, SE, asal partai Nasdem dapil Papua Barat 2.
15. Yurtinus Mandacan, ST, asal partai Demokrat dapil Papua Barat 2.
16. Yustus Towansiba, asal partai PDIP dapil Papua Barat 2.
17. Hendrik Klifor Dandarmana, SE, asal partai PAN dapil Papua Barat 4.
18. Alosius P. Siep, SE, asal partai Perindo dapil Papua Barat 1.
19. Xaferius Kameubun, SH, asal partai PKB Papua Barat 1.
20. Philip Hendrik, asal partai Golkar dapil Papua Barat 5.
21. Petrus Makbon, asal partai PDIP dapil Papua Barat 1.
22. Semuel Agung P, SE, asal partai Gerindra Papua Barat 5.
23. Dantopan Sarongalo, ST., MT, asal partai PDIP dapil Papua Barat 3.
24. Akorina Dowansiba S. Sos, asal partai PKB dapil Papua Barat 2.
25. Nakeus Muid, Amd, asal partai PIPD dapil Papua Barat 1.
26. Ferry M. D. Auparay, S.Sos, asal partai Golkar dapil Papua Barat 5.
27. Andrianus Mansim, asal partai Golkar dapil Papua Barat 1.
28. Iskandar Taza, Amd, asal partai PKB dapil Papua Barat 4
29. Imam Musli, S.Hut, asal partai PKS dapil Papua Barat 1.
30. Irsanly, asal partai PDIP dapil Papua Barat 5.
31. H. Asri, ST, asal partai PPP dapil Papua Barat 3.
32. Fakri Tura, asal partai PDIP dapil Papua Barat 4.
33. Gilang Pinandito, S.Sos., M.Kesos, asal partai Gerindra dapil Papua Barat 1.
34. Y. Salim Alhammid, S.Sos, asal partai Gerindra dapil Papua Barat 4.
35. Ahmad Kudu, ST, asal partai Golkar Papua Barat 1.
Mendagri, Tito Karnavian dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj.Gubernur Ali Baham, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan ke 35 anggota DPR Papua Barat.
Mengawali tugas sebagai anggota DPR Papua Barat memiliki fungsi untuk pembentukan dan penyusunan perda yang perlu dipahami oleh para anggota DPR adalah refleksi dan aspirasi.
"Perlu nenjadi catatan bahwa perda inisiasi DPRD harus menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan menciptakan iklim investasi yang baik demi terciptanya kemakmuran bagi masyarakat,"ucap Pj.Gubernur ABT dalam Sambutan Mendagri.
"Demkrasi itu melelahkan, akan tetapi demokrasi itu indah pada waktunya. Coba kita lihat tadi, pindah dari kursi itu dengan santun, dengan senyuman, itulah demokrasi pancasila di Republik kita yang kita cintai ini,"tambah Pj. Gubernur ABT.
Terhadap para anggota DPR yang baru dilantik, Mendagri Tito juga berharap, agar senantiasa memaksimalkan peran dalam mengawal pelaksanaan pilkada serentak 2024.
"Kita tentu mengetahui bahwa suksesnya pelaksanaan pilkada tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah. DPR diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan sarana dan prasarana serta personil yang akan mengawasi jalannya pilkada tahun 2024,"ujar Pj. Gubernur ABT.
Turut hadir dalam acara pelantikan itu, Pj. Ketua TP PKK provinsi Papua Barat, Ny. Haja. Siti Mardiana Temongmere, SE, Forkopimda Papua Barat, para Pj. Bupati maupun bupati se-Papua Barat baik hadir secara langsung maupun di wakili, anggota DPR periode 2019-2024 serta para asisten pimpinan OPD pemprov Papua Barat serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Simon Patiran.
Referensi Bank berguna dalam rangka memberikan keterangan dan atau mendukung bonafitas keuangan nasabah
Fasilitas Referensi Bank
*)Syarat dan ketentuan berlaku
untuk keterangan lebih lanjut, hubungi customer service kami di cabang Bank Papua terdekat.
Contoh Referensi Bank Papua
Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
Bank Syariah Indonesia (eks BNI Syariah)*
Bank Syariah Indonesia (eks Mandiri Syariah)*
Bank CIMB Niaga Syariah
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Bank Syariah Indonesia (eks BRI Syariah)*
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Ekspor Indonesia
Bank Arta Niaga Kencana
Bank Jabar dan Banten (BJB)
BPD Aceh, BPD Aceh Syariah
Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)
Bank Kalbar (Kalimantan Barat)
Bank Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara)
Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)
Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat)
Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo)
Bank NTB, NTB Syariah
Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)
American Express Bank LTD
JP. Morgan Chase Bank, N.A
China Construction Bank Indonesia
Bank Artha Graha Internasional
Bank Credit Agricole Indosuez
The Bangkok Bank Comp. LTD
The Hongkong & Shanghai B.C. (Bank HSBC)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD
Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank
Bank Keppel Tatlee Buana
Bank Capital Indonesia
Bank BNP Paribas Indonesia
Korea Exchange Bank Danamon
Bank Nusantara Parahyangan
Bank of India Indonesia
Bank Metro Express (Bank Shinhan Indonesia)
Bank Maspion Indonesia
Halim Indonesia Bank (Bank ICBC Indonesia)
Bank Harmoni International
Bank QNB Kesawan (Bank QNB Indonesia)
Bank Bisnis Internasional
Bank Bintang Manunggal
Bank Bumiputera (Bank MNC)
Bank Indomonex (Bank SBI Indonesia)
Bank Alfindo (Bank National Nobu)
Bank Persyarikatan Indonesia
Bank Dipo International (Bank Sahabat Sampoerna)
Liman International Bank
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Mayora Indonesia
Centratama Nasional Bank
Bank Fama Internasional
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Victoria International
Bank Maybank Indocorp
Transfer uang adalah sebuah aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Bagaimana tidak, fasilitas transfer memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Seperti, memudahkan transaksi pembayaran, memperlancar transaksi perdagangan, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, fasilitas ini juga dapat kamu gunakan untuk mengirimkan uang ke sesama rekening (sesama bank) atau ke bank lain. Sangat fleksibel dan menghemat waktu.
Namun, untuk mendukung kelancaran transaksi transfer uang, terutama transfer antar bank, masing-masing bank memerlukan identitas khusus. Identitas khusus ini biasa dikenal dengan kode bank.
Kode bank adalah tiga digit angka unik yang digunakan ketika melakukan transaksi transfer antar bank. Di mana, masing-masing bank (baik BUMN, swasta, dan juga bank daerah) memiliki kodenya tersendiri. Termasuk, Bank Sulselbar.
Kode Bank Sulselbar adalah "126".
Kode ATM Bank Sulselbar tersebut nantinya dapat kamu gunakan pada saat melakukan transaksi transfer antar bank. Berikut adalah cara transfer menggunakan kode ATM Bank Sulselbar.
Sebagai sebuah identitas, kode Bank Sulselbar berguna untuk mengidentifikasi transaksi. Jika, sebuah transaksi bisa diidentifikasi dengan cepat dan tepat, maka kesalahan transaksi pun dapat dihindari.
Bank Sulselbar menyediakan beragam produk untuk memenuhi kebutuhan para nasabah, di antaranya:
Tidak hanya itu, kamu juga bisa memiliki produk dan menikmati layanan syariah.
Setiap kali melakukan transaksi transfer antar bank, kamu akan dibebankan biaya sebesar Rp2.500 per transaksi jika menggunakan layanan BI-Fast atau Rp6.500 per transaksi jika menggunakan layanan Real Time Online.